Jumat, 13 April 2012

PERTEMUAN KE 1 PYTHON LAPORAN AKHIR



Listing Program
praktikum = "Algoritma Pemrograman 2"
print "Berikut ini contoh program penjumlahan"-]-=]
nama = raw_input("Masukkan nama Anda : ")
npm = input("Masukkan npm Anda : ")
print "Praktikum : ", praktikum
print "Nama : ", nama
print "NPM : ", npm
a = 50
b = 50
hasil = a + b
print "hasil = a + b"
print "hasil = %d + %d" % (a,b)
print "hasil = %d" % (hasil)

Logika

praktikum = "Algoritma Pemrograman 2"
suatu kondisi praktikum  = "Algoritma Pemrograman 2" dipenuhi maka program akan menjalankan baris perintah yang ada di dalam suatu blok.
print "Berikut ini contoh program penjumlahan"
Hasilnya akan menampilkan string " Berikut ini contoh program penjumlahan"
nama = raw_input("Masukkan nama Anda : ")
suatu kondisi nama = raw_input("Masukkan nama Anda : ")dipenuhi maka program akan menjalankan baris perintah yang ada di dalam suatu blok.
npm = input("Masukkan npm Anda : ")
suatu kondisi npm = input("Masukkan npm Anda : ") dipenuhi maka program akan menjalankan baris perintah yang ada di dalam suatu blok
print "Praktikum : ", praktikum
Hasilnya akan menampilkan string  praktikum = "Algoritma Pemrograman 2"
print "Nama : ", nama
Hasilnya akan menampilkan string "Masukkan npm Anda : "
print "NPM : ", npm
Hasilnya akan menampilkan string "Masukkan npm Anda : "
a = 50
nilai a sama dengan 50
b = 50
nilai b sama dengan 50
hasil = a + b
hasil sama dengan jumlah nilai a dan b
print "hasil = a + b"
Hasilnya akan menampilkan string "hasil = a + b"
(hasil sama dengan jumlah nilai a+ b)
print "hasil = %d + %d" % (a,b)
Hasilnya akan menampilkan string "hasil = %d + %d" % (a,b)
print "hasil = %d" % (hasil)
Hasilnya akan menampilkan string "hasil = %d" % (hasil)

Output ProgramDescription: D:\python\program1.png

Materi Python
KONSEP DASAR PYTHON  

Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya,tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI(antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.


Sejarah Python

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido
dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara
tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Aplikasi bahasa phyton

·         Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah.
·         Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi
·         Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan.
·         Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
·         Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
·         Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
·         Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
·         Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya.
Mengapa Menggunakan Python

Sisi utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal aturan penulisan kode program. Bagi para programmer di luar python siap-siap dibingungkan dengan aturan indentasi, tipe data, tuple, dan dictionary. Python memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa lain terutama dalam hal penanganan modul, ini yang membuat beberapa programmer menyukai python. Selain itu python merupakan salah satu produk yang opensource, free, dan multiplatform.

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
·         memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
·         memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
·         memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan
·         penulisan ulang kode sumber.
·         berorientasi obyek.
·         memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-                               modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.






Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :

·         Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
·         Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
·         Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari pencatatan kode
·         Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada
·         Pemrograman berorientasi objek
·         Pelekatan dan perluasan dalam C
·         Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar secara modular
·         Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang kecil
·         Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa
             menghentikannya
·         Model objek universal kelas Satu
·         Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
·         Interaktif, dinamis dan alamiah
·         Akses hingga informasi interpreter
·         Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
·         Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber
·         Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll

Kekurangan:

·         Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
·         Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
·         Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.
·         Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh.
·         Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkatbantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya.



STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

Aturan Penulisan

·        Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan:
·        tipe data tingkat tinggi digunakan untuk menyatakan operasi kompleks dalam suatu statemen tunggal;
·        pengelompokan statemen telah selesai dengan indentasi sebagai pengganti dari pengurungan mulai dan akhiran;
·        tidak ada deklarasi-deklarasi argumentasi atau variabel yang diperlukan.

Indentasi

Bahasa pemograman Python adalah bahasa pemograman yang mudah dibaca dan terstruktur, hal ini karena digunakannya sistem indentasi. Yaitu memisahkan blok - blok program dengan susunan indentasi. Jadi untuk memasukan sub - sub program dalam suatu blok, sub - sub program tersebut diletakkan satu atau lebih spasi dari kolom suatu blok program.Python memiliki sedikit perbedaan pada cara penulisan program dengan bahasa pemrograman yang lain seperti C/Java. Kalau pada C/Java menggunakan tanda kurung sebagai pemisah blok program, di Python kita hanya menggunakan spasi sebagai pemisah blok program yang biasa disebut sebagai Indentasi. Karena Python menjalankan perintah secara berurutan, maka kita harus pintar menyusun perintah agar mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.
if a = b :
|print a, 'sama dengan', b
else :
|print a, 'tidak sama dengan', b
Pada contoh diatas kita dapat melihat jika suatu kondisi a = b dipenuhi maka
program akan menjalankan baris perintah yang ada di dalam suatu blok kondisi
tersebut, yang ditandai dengan penggunaan satu spasi atau lebih dari blok kondisi
sebelumnya, dalam contoh diatas perintah yang akan dilaksanakan jika suatu
kondisi diatasnya terpenuhi menggunakan dua (2) spasi, sedangkan pada
pernyataan else, menggunakan satu spasi. Perbedaan penggunaan spasi ini tidak
dianjurkan meskipun dalam program Python dibenarkan, karena struktur program
akan lebih sulit dibaca. Seharusnya blok-blok program diatas adalah sebagai
berikut :

if a = b :
|print a, 'sama dengan', b #Menggunakan 2 spasi
else :
|print a, 'tidak sama dengan', b #Menggunakan 2 spasi



Baris Perintah
Dalam Python, program tersebut dapat langsung dijalankan sebagai berikut:
print "Hello Python!"
Hasilnya akan menampilkan string "Hello Python!" sebagai berikut : Hello Python!
Bandingkan dengan Kedua bahasa pemograman di bawah ini :
Java :
class hello Python {
public static void main(String argsp[]) {
System.out.println(“Hello Python”); }
}
C/C++ :
# Untuk C
#include
int main() {
printf(“Hello Python!”); return 0;
}
#Untuk C++
#include
int main() {
cout << “Hello Python!”);
}
tanda kutip dua ("), yang berarti tempat nilai string diletakkan pada program ini tidak akanditampilkan pada layar.Sebuah kalimat perintah adalah sebuah instruksi yang dapat dieksekusi oleh interpreter Python. Kita telah melihat dua jenis kalimat perintah, yakni print dan pendeklarasian nilai.Pada saat Anda mengetikkan kalimat perintah pada prompt perintah, maka python mengeksekusinya dan langsung menampilkan hasilnya. Jika ada, hasil dari perintah print adalah sebuah nilai. Pendeklarasian nilai tidak menampilkan hasil. Pada sebuah script biasanya berisikan beberapa kalimat perintah. Jika lebih dari satu kalimat perintah, hasilnya akan tampil sesuai dengan kalimat perintah yang dieksekusi.
Contohnya:
>>> print 1
>>> x = 2
>>> print x
Menghasilkan hasil;
1
2
Sekali lagi, sebuah pendeklarasian nilai tidak menghasilkan output.








Keterangan Program

Dalam proses debugging, suatu keterangan / komentar instruksi program sangat berguna sekali dalam pembacaan suatu kode. Pada umumnya komentar berisi keterangan tentang kegunaan suatu fungsi itu. Sintaksnya adalah tanda kres atau tanda pagar "#". Setelah meletakkan tanda tersebut, kita dapat mengetikkan kalimat apa saja yang berhubungan dengan suatu instruksi perintah, sebab apapun kalimat tersebut tidak akan mempengaruhi jalannya program dan tidak akan di proses oleh interpreter. Jika interpreter menemukan tanda ini maka mulai tanda ini sampai akhir baris akan
dianggap sebagai keterangan.
print Hello! #Mencetak string "Hello!" ke layar.
# belajar python

Variabel

Sebuah variabel adalah sebuah nama yang mempunyai sebuah nilai. Pendeklarasian kalimat membuat sebuah variabel - variabel baru dan memberinya nilai.
>>> a = "belajar Python"
>>> b = 5
>>> phi = 3.14
Pada contoh di atas, pendeklarasian tersebut menciptakan 3 variabel baru. Pendeklarasian pertama, menunjukkan string "belajar Python" ke sebuah variabel yang bernama a. Kedua, variabel b diberi nilai 5 sebagai integer. Dan yang terakhir variabel phi diberi nilai 3.14 sebagai nilai pecahan. Cara yang umum untuk pemberian nama variabel adalah dengan tanda panah menunjuk ke nilai variabel tersebut. Jenis ini dinamai dengan state diagram karena menunjukkan nilai - nilai yang merupakan nilai dari variabel - variabel tersebut, contohnya :
a => "belajar Python"
b => 5
phi => 3.14
perintah print juga berlaku untuk kalimat di atas.
>>> print a
Belajar Python
>>> print b
5
>>> print phi
3.14











Nama Variabel

Pada umumnya, programmer memakai nama variabel sesuai dengan keterangan isi dari variabel tersebut dan variabel juga merupakan simbol yang mewakili nilai tertentu. Pembuatan variabel dalam python sangat sederhana. Berikut adalah ketentuan mengenai variabel dalam pyton,
Variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai tipe data tertentu
Jenis data dalam variabel dapat berubah-ubah
Penulisan variabel harus diawali dengan huruf, dan untuk karakter selanjutnya bisa
   berupa huruf atau angka
Dapat berupa huruf Kapital, tetapi bersifat case-sensitive, nama Kapital dengan     kapital adalah variabel yang berlainan.
Penulisan variabel tidak boleh dipisah oleh
Untuk variabel yang terdiri dari 2 suku kata, dapat dipisah dengan simbol underscore (_ ) seperti nama_saya, nama_variabel_nama.Statemen yang tidak boleh dijadikan nama variabel adalah keywords pada Python.
Contoh :
>>> 123satu = "angka"
variabel 123satu adalah penamaan variabel tidak benar karena diawali dengan sebuah angka.
>>> lebih$ = 50000
lebih$ juga tidak benar karena terdapat karakter yang tidak semestinya ada dalam penamaan
variabel.

Keyword / Kata Kunci

Kata kunci mendefinisikan aturan - aturan dan struktur bahasa, dan mereka tidak dapat
digunakan sebagai nama variabel.Python mempunyai 28 kata kunci:
and Continue else for Import not Raise
assert def except from In or return
break del exec global Is pass Try
class elif finally if Lambda print while
Anda mungkin ingin menyimpan daftar - daftar ini, pada saat interpreter mengeluarkan kesalahan sintaks dari salah satu nama variabel Anda dan Anda tidak mengetahui penyebabnya, lihat mereka pada daftar ini.

Mengevaluasi Ekspresi

Sebuah ekspresi adalah kombinasi dari nilai-nilai, variabel-variabel, dan operator-operator.Jika Anda mengetikkan sebuah ekspresi pada modus baris perintah, interpreter langsung mengevaluasinya dan menampilkan hasilnya.
>>> 2 + 3
5
Sebuah nilai juga dikenal sebagai ekspresi, begitu juga dengan variabel.
>>> 55
55
>>> x
6
Mengevaluasi sebuah ekspresi tidak sama dengan mencetak sebuah nilai.
>>> kalimat =”python adalah bahasa pemrograman”
>>> kalimat
”python adalah bahasa pemrograman”
>>> print kalimat
python adalah bahasa pemrograman
Pada saat Python menampilkan nilai dari sebuah ekspresi, format yang sama juga akan
digunakan untuk menampilkan sebuah nilai. Contoh kasus pada string, yang berarti tanda kutip 2(”)
juga ditampilkan pada saat mengevaluasi sebuah ekspresi. Tetapi pada saat mengevaluasi perintah
print, print menampilkan nilai dari string tersebut (tanpa tanda kutip 2).
Pada sebuah script, ekspresi dapat berupa kalimat perintah yang benar, tetapi tidak akan
menghasilkan nilai dan tampilan hasil apapun.


Contohnya :
17
3.2
”Hello Python”
2 + 3
Tidak menghasilkan nilai apapun sama sekali.

Memulai Python

Bahasa ini sudah terinstal secara default di semua distro Linux. Jadi hanya menuju Terminal,
lalu ketik python maka akan masuk ke lingkungan python. Jika pada Windows ketik
python pada Command Prompt / run, diasumsikan bahwa python sudah terinstal pada sistem operasi Windows atau klik tombol start Program Python24 IDLE(Python GUI).
Maka akan muncul prompt Interpreter dari Python,Modus penulisan kode python dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Menggunakan mode interaktif
2. Menggunakan Skrip





Menggunakan Mode Interaktif

Menggunakan mode interaktif berarti kita bekerja menggunakan Prompt interpreter dari python. Penulisan kode python dilakukan per-statemen, contohnya,
>>> print “Hello Python”
Hello Python
Statemen “Hello Python” adalah hasil eksekusi dari perintah “print “Hello Python””. Dengan menggunakan prompt interpreter python, kita dapat melakukan ujicoba setiap statemen-statemen atau fungsi-fungsi yang ada pada Python.

Menggunakan Skrip

Dengan menyimpan perintah - perintah python dalam satu file, yang disebut selanjutnya
sebagai script. Contohnya kita mengetikkan perintah-perintah python dengan menggunakan text editor seperti vi,notepad, dll. Pada umumnya file yang berisi script tersebut di simpan dengan extension / akhiran ".py".Misalnya :
#Mencetak kata
print ”Contoh Program menggunakan skrip pada Python”
perintah tersebut kita simpan dengan nama file "contoh1.py", kemudian untuk
mengeksekusinya kita panggil program interpreter python dengan cara :
file open file yg akan dijalankan lalu run (F5)
>>> 
Contoh Program menggunakan skrip pada Python
maka interpreter mengeksekusi script tersebut dengan hasil Contoh Program menggunakan skrip
pada Python.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar